NBA (National Basketball Association) adalah salah satu liga basket
untuk pria yang paling bergengsi. NBA bertempat di New York, Amerika
Serikat. Liga ini didirikan pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball
Association of Amerika (BAA). Saat ini liga NBA meliputi 30 klub yaitu :
1. Atlanta Hawks
Atlanta Hawks adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam National Basketball Association. Tim ini berbasis di Atlanta, Georgia.
Atlanta Hawks dibentuk pada tahun 1946 dengan nama Tri-cities Blackhawks. Pada tahun
1951
mereka pindah ke kota Milwaukee untuk kemudian berganti nama menjadi
Milwaukee Hawks. Baru pada tahun 1968 mereka pindah ke kota Atlanta dan
memakai nama Atlanta Hawks hingga sekarang.
2. Boston Celtics
Boston Celtics adalah tim bola basket dari kota
Boston,
Massachusetts,
Amerika Serikat yang tergabung dalam
National Basketball Association. Mereka sampai saat ini masih memegang rekor juara NBA sebanyak 17 kali (
1957,
1959,
1960,
1961,
1962,
1963,
1964,
1965,
1966,
1968,
1969,
1974,
1976,
1981,
1984,
1986 dan
2008).
Celtics dibentuk pada
1946 sebagai salah satu tim dalam
Basketball Association of America,
dan menjadi bagian dari NBA setelah penggabungan BAA dan National
Basketball League. Tim ini kurang sukses pada tahun-tahun pertama,
sampai pelatih
Red Auerbach datang. Salah satu pemain terkenal yang bergabung dengan Celtics adalah
Bob Cousy. Selain itu kemudian juga seorang rookie bernama
Bill Russell bergabung pada
1956. Russell kemudian menjadi bagian tak terpisahkan dari sukses Celtics. Tahun itu juga Celtics maju ke final dan mengalahkan
St. Louis Hawks dalam tujuh pertandingan, inilah gelar juara Celtics yang pertama. Pada
1957, Celtics kembali menantang Hawks di final dan kalah dalam 6 pertandingan. Namun setelah tambahan
K.C. Jones, Celtics memulai suatu dinasti yang akan berjalan selama lebih dari satu dasawarsa.
Pada
1959, dengan Russell dan Jones, Celtics memenangkan juara NBA setelah mengalahkan
Minneapolis Lakers.
Masih dilatih Auerbach, Celtics memenangkan 7 kejuaraan berikutnya,
sehingga 8 berturut-turut. Dalam waktu ini, Celtics bertemu dengan
Lakers di final enam kali, sehingga mereka menjadi musuh bebuyutan.
Celtics pada akhirnya bertemu dengan Lakers 10 kali di final. Setelah
kejuaraan
1966, Auerbach pensiun sebagai pelatih namun tetap menjadi General Manager, yang masih ia pegang sampai tahun
1980-an. Russell kemudian mengambil alih sebagai pemain-pelatih. Namun tahun itu mereka kalah dari
Philadelphia 76ers dalam Eastern Conference Finals. Tim yang menua ini kemudian memenangkan kembali 2 kejuaraan pada
1968 dan
1969, melawan
Lakers.
Russell pensiun setelah musim pertandingan 1969, mengakhiri dinasti
yang telah memenangkan 11 kejuaraan NBA. Pemain-pemain penting dari masa
ini adalah
Sam Jones,
John Havlicek, dan
Tommy Heinsohn.
Awal musim 2007/08, mereka merekrut
Kevin Garnett dari
Minnesota Timberwolves dan
Ray Allen dari
Seattle SuperSonics. Bersama dengan
Paul Pierce,
mereka bertiga dianggap berbagai kalangan akan membuat Celtics kembali
menjadi kekuatan yang menakutkan di Eastern Conference bahkan NBA. Hal
itu terbukti dengan keberhasilan mereka menjuarai NBA musim ini setelah
mengalahkan Lakers dalam 6 Game di
Final NBA 2008.
3. Charlotte Bobcats
Charlotte Bobcats adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Charlotte, North Carolina.
Didirikan pada tahun
2004. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di
Time Warner Cable Arena sejak tahun
2004. Seragam mereka berwarna biru dan oranye. Tim ini belum pernah meraih gelar divisi dan liga di
NBA.
4. Chicago Bulls
Chicago Bulls adalah tim
bola basket Amerika Serikat yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Chicago,
Illinois.
Nama Chicago Bulls diberikan oleh pemilik klub, Dick Klein, berdasarkan
nama sebuah industri peternakan yang ada di kota tersebut. Klub ini pada tahun 1990-an pernah memenangkan sejumlah gelar NBA dengan dimotori para pemain bintangnya, yaitu
Michael Jordan dan
Scottie Pippen.
Pada musim pertamanya bergabung dalam NBA pada tahun 1966/67, Bulls
berhasil merebut 33 kemenangan sepanjang musim dan menembus babak
playoff (penentuan). Pada musim tersebut, Bulls bermain di stadion Chicago Amphitheater. Setahun kemudian, tim tersebut menempati markas baru yang disebut Chicago Stadium. Pada tahun 1994, Bulls memiliki stadion baru yang dinamakan United Center. Stadion berkapasitas 21,711 kursi itu dibangun oleh pemilik klub, Jerry Reinsdorf, dan William Wirtz, pemilik klub hoki
Chicago Blackhawks.
Saat Jordan bergabung dengan Bulls, dia berhasil merebut 6 gelar pemain
terbaik NBA dan membawa klubnya pada musim terbaik pada tahun 1995/96
dengan rekor menang-kalah (72-10). Setelah Jordan
pensiun, Bulls mengalami musim terburuk pada tahun 2000/2001 dengan hanya memenangkan 15 pertandingan dan kalah sebanyak 67 kali.
5. Cleveland Cavaliers
Beberapa musim terus menerus mengalami kekalahan menyebabkan
Cavaliers jatuh ke dasar klasemen liga dan menjadi tim yang secara rutin
harus melewati undian untuk mendapat pemain baru. Setelah musim yang
mengecewakan tahun
2002-03,
Cavaliers mendapatkan undian pertama untuk mengambil pemain baru dalam
NBA Draft. Bersamaan dengan itu, tim ini memilih jagoan basket sekolah
menengah atas dan calon MPV NBA masa depan,
LeBron James.
Seolah merayakan lahirnya era baru di Cleveland Caveliers, warna
kebanggaan tim diubah dari oranye-hitam dan biru-hitam menjadi warna
anggur dan emas, dengan tambahan biru angkatan laut serta sebuah logo
utama baru.
Status James yang merupakan bintang daerah (pernah bermain basket di
sekolah menengah atas St. Vincent-St. Mary, dekat Akron) dan salah satu
prospek yang paling didengungkan dalam sejarah NBA membuat banyak orang
melihat pilihan terhadapnya sebagai titik balik sejarah klub. Dijuluki
oleh para penggemar Cavaliers sebagai "King James," musim
2003-04 memberikan harapan besar ke depan, di mana James tumbuh menjadi pemain yang paling dominan dan memenangi penghargaan
NBA Rookie of The Year. Harapan makin membesar di musim
2004-05. James meningkatkan produktivitasnya dalam hal meraih
angka,
rebounds, dan
assists per game. Meskipun kalah dari
Carlos Boozer di akhir musim, James bersama
Zydrunas Ilgauskas dan
Drew Gooden menjadi inti dari tim. Setelah awal yang menjanjikan, Cavs mengalami penurunan yang akhirnya mengakibatkan pemecatan pelatih
Paul Silas dan general manager Jim Paxson. Tim ini juga gagal masuk playoff pada tahun tersebut, seri dengan
New Jersey Nets di final masuk playoff; dan Nets memenangi babak tambahan (
tiebreak).
Cavaliers membuat beberapa perubahan di akhir musim 2005. Di bawah pemilik baru
Dan Gilbert, tim mengontrak pelatih kepala baru
Mike Brown dan general manager baru, mantan forward Caveliers
Danny Ferry. Tim mengalami keberhasilan di musim berjalan, masuk playoff pertama kali sejak tahun
1998. Setelah menang di ronde pertama atas
Washington Wizards, Cavaliers membalas ketinggalan 0-2 di ronde ke dua melawan
Detroit Pistons,
menang tiga game berturut-turut hingga tinggal mencari satu game lagi
untuk mencapai final wilayah. Mereka kalah ketat pada game ke 6 di
kandang sendiri dan akhirnya diikuti dengan kekalahan 79-61 di game ke
7.
Cavaliers melanjutkan keberhasilannya di musim
2006-07.
Tim menempati posisi ke dua di wilayah timur dengan rekor 50-32,
menjanjikan sejumlah pertandingan menarik di playoff. Mereka bertarung
dengan Wizards, yang berjuang dengan cedera menjelang akhir musim
reguler. Cavaliers menyikat perlawanan di ronde pertama ini 4-0, dan
mengalahkan Nets 4-2 di ronde ke dua. Cavaliers menghadapi Pistons di
final Wilayah Timur. Setelah sekali lagi kalah di dua game pertama di
Detroit,
Cavaliers menang di tiga game berikutnya hingga memimpin 3-2. Kali ini,
Cavs menyingkirkan Detroit di game 6. Kemenangan tersebut termasuk
kemenangan dengan dua kali over time 109-107 di game 5 di
Palace of Auburns Hills,
di mana LeBron James mencetak 25 angka terakhir bagi Cavs hingga
penampilannya di game ini tercatat sebagai salah satu yang terbaik dalam
sejarah NBA. Mereka melanjutkan dominasinya 98-82 di game 6 di kandang.
Daniel Gibson
mencetak 31 poin sebagai angka tertinggi sepanjang kariernya, dan klub
ini memenangi final wilayah untuk pertama kalinya. Perjalanan tim untuk
pertama kalinya ke final NBA selanjutnya begitu cepat, setelah mereka
akhirnya kalah dan tersingkir dari tim kuat
San Antonio Spurs yang menundukkan Cavs 4-0.
Cavaliers melangkah kembali di musim
2007-08.
Mereka berjuang dengan cedera dan banyaknya perubahan pemain termasuk
tiga pertukaran pemain di penghujung kesempatan di mana tim ini
mendapatkan
Joe Smith,
Wally Szczerbiak,
Ben Wallace dan
Delonte West.
Cavaliers mengakhiri sesi reguler 45-37 dan kalah di babak ke dua
playoff. Di akhir musim 2008, tim membuat perubahan besar dalam susunan
intinya, menukar
Damon Jones dan Joe Smith dengan point guard
Mo Williams. Pertukaran dimaksudkan untuk mendapatkan seorang pencetak angka untuk membantu James.
6. Dallas Mavericks
Dallas Mavericks (Mavs) adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Dallas,
Texas. Pada tahun 2011, Mavs meraih gelar juara NBA untuk pertama kalinya.
Nama Mavericks diambil dari TV barat pada tahun 1957-1962 (TV western Maverick).
[3] Pemilihan nama tim ini dilakukan dengan voting dan kata Mavericks mengalahkan dua pilihan lainnya, yaitu Wranglers dan Express. Tim ini berbasis di
Dallas,
Texas.
Pada tahun 1980, Mavs dibangun oleh Donald Carter dengan menghabiskan dana 12 juta dolar. Dia melakukan ekspansi tim dengan memainkan pemain senior dengan pemain yang baru memiliki pengalaman di bawah tiga tahun. Musim pertama tim ini diakhiri dengan rekor menang - kalah (15 - 67). Tahun 1991-2001 merupakan masa-masa buruk bagi Mavs karena mereka tidak sekalipun menembus babak
playoff (penentuan).
Sepanjang sejarah berdirinya Mavs hingga tahun 2011, tim ini mengalami
musim terburuk pada 1992/93 dengan rekor menang-kalah 11-71 dan musim
terbaik pada 2006/07 dengan 67-15.
[4]
Selain memiliki satu gelar NBA, Dallas juga mengoleksi empat gelar
juara wilayah, 4 gelar juara divisi, dan bermain dalam 17 musim playoff
NBA. Beberapa penghargaan yang diperoleh pemain dan pelatih Mavs adalah
Avery Johnson (Pelatih Terbaik 2006),
Jason Kidd (Pendatang Baru Terbaik 1995),
Dirk Nowitzki (Pemain Terbaik 2007).
7. Denver Nuggets
Denver Nuggets adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Denver, Colorado. Tim ini bermain di wilayah Barat di divisi Baratdaya.
Didirikan pada tahun
1967. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di
Pepsi Center sejak tahun
1999. Seragam mereka berwarna biru dan putih. Gelar yang diraih adalah juara
NBA divisi barat selama 7 kali.
8. Detroid Pistons
Detroit Pistons adalah tim
bola basket yang tergabung dalam
NBA. Mereka telah meraih tiga kali juara kompetisi tahunan NBA (1989, 1990, 2004). Tim ini bermain di divisi tengah. DIdirikan tahun 1941 dalam NBL dan tahun 1948 dalam NBA. Stadion tim ini bernama Palace of Auburn Hills
.
9. Golden State Warriors
10. Houston Rockets
Houston Rockets adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Houston,
Texas. Nama Rockets dipilih pada sebuah kontes pencarian motto kota San Diego ketika klub tersebut masih berdomisili di San Diego. Kota tersebut merupakan tempat memproduksi roket Atlas yang digunakan oleh NASA. Ketika San Diego menjadi markas NASA, Rockets tetap mempertahankan nama tersebut walaupun telah berpindah ke Houston. Houston Rockets telah menjuarai kompetisi NBA sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 1994 dan 1995, ketika dimotori oleh
Clyde Drexler dan
Hakeem Olajuwon.
Saat pertama kali bergabung di NBA pada tahun 1971/72, Rockets
membawa Elvin Hayes (The Big E) yang merupakan bintang tim tersebut.
Namun, setahun kemudian, Hayes ditransfer ke klub lainnya.
Pada tahun 1975, Rockets mencapai babak playoff pertama dalam kompetisi
NBA dengan dipimpin oleh Calvin Murphy dan forward Rudy Tomjanovich. Setahun kemudian,
Moses Malone,
pemain basket pertama yang masuk ke kompetisi profesional (American
Basketball Association -ABA) setelah lulus dari SMA, bergabung dengan
Houston.
Bersama dengan klub tersebut, Malone menjadi pemain terbaik NBA dan
membawa Rockets ke final wilayah Timur untuk pertama kalinya pada tahun
1977.
Pada
1984, Rockets men-draft
Hakeem Olajuwon, yang membawa mereka mencapai
1986 Finals
pada tahun kedua karirnya, dalam final tersebut mereka kembali
dikalahkan oleh Boston Celtics. Pada tujuh season berikutnya, Houston
Rockets gagal melewati babak pertama play-off sebanyak lima kali. Hingga
akhirnya pada tahun 1994 Houston Rockets berhasil meraih gelar juara
NBA untuk pertama kali, saat Olajuwon memimpin tim ini mencapai
babak final. Mereka kembali meraih gelar juara pada
1995.
Akan tetapi, selepas dua tahun kejayaan tersebut, Rockets tidak pernah
lagi mencapai final, bahkan gagal mencapai babak play-off selama periode
1999–2003. Mereka baru mencapai play-off lagi setelah men-draft pemain
China
Yao Ming dan harus menunggu hingga 2009 untuk bisa lolos dari babak pertama play-off
11. Indiana Pacers
Indiana Pacers adalah tim
bola basket Amerika Serikat yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di Conseco Fieldhouse,
Indianapolis,
Indiana. Nama Pacers diambil dari sejarah Indiana tentang seekor kuda balap yang disebut Pacers. Selain itu, Pacers juga terinspirasi dari mobil keselamatan (pace car) yang digunakan dalam balapan Indianapolis 500.
Sebelum menempati stadion Conseco Fieldhouse, Pacers pernah memiliki
markas di State Fairgrounds (1967-1974) dan Market Square Arena
(1974-1999). Pada tahun 1967, Pacers didirikan dan bergabung dalam kompetisi American Basketball Association (ABA).
Pemain pertama yang bergabung dalam klub tersebut adalah Roger Brown,
seorang pemain bintang satu-lawan-satu (one-on-one) yang berasal dari
New York City dan bekerja di salah satu pabrik lokal. Hingga tahun 1976, Pacers telah berhasil memenangkan 3 gelar juara ABA. Selama berkompetisi di ABA, pemain Pacers yang paling menonjol adalah
Mel Daniels yang mempperoleh 2 gelar pemain terbaik ABA. Saat ABA dan NBA melakukan merger pada tahun 1967, Pacers menjadi salah satu dari 4 tim yang bergabung dalam kompetisi NBA. Pada tahun 2000,
Larry Bird memimpin Pacers sebagai pelatih untuk melajut ke Final NBA pertama kalinya. Pada tahun 2004/5,
Reggie Miller,
Jermaine O'Neal, dan
Ron Artest membawa Pacers mencapai musim terbaiknnya di NBA dengan rekor menang-kalah 61-21.
12. L.A. Clippers
Los Angeles Clippers adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Los Angeles, California.
Didirikan pada tahun
1970. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di
Staples Center sejak tahun
1999. Seragam mereka berwarna merah dan putih. Tim ini belum pernah meraih gelar divisi dan liga di
NBA.
13. L.A. Lakers
Los Angeles Lakers adalah tim
bola basket Amerika Serikat yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Los Angeles,
California. Dulunya tim ini bernama Detroit Gems hingga diubah menjadi Minneapolis Lakers pada tahun 1947. Nama Lakers diambil dari kapal pengangkut kargo yang melewati Great Lakes.
Pada tahun 1950, Lakers memenangkan gelar juara NBA untuk pertama
kalinya. Pada tahun 1960, Mineapollis Lakers berpindah ke Los Angeles
dan berganti nama menjadi LA Lakers. Sejak saat itu, Lakers menjadi tim NBA pertama di wilayah Pantai Barat.
Musim terbaik Lakers diraih pada tahun 1971/72 ketika tim tersebut
memecahkan rekor NBA dengan merebut 33 kemenangan berturut-turut. Musim tersebut diakhiri dengan rekor menang-kalah (69-13) dan Lakers keluar menjadi juara NBA.
Pada awal masuk NBA, Lakers memiliki markas di LA Sports Arena.
Kemudian, pemilik tim yang bernama Jack Kent Cooke, membangun sebuah
stadion berkapasitas 17,000 penonton yang dinamakan Great Western Forum
(The Forum).
Pada tahun 1978, tim dan stadion tersebut dibeli oleh Jerry Buss
sebesar 67.5 juta dolar AS. Pada tahun 1999, Lakers memiliki markas baru
yang dinamakan Staple Center. Dalam bimbingan pelatih Phil Jackson, LA Lakers meraih 5 gelar juara NBA dalam periode 2000-2010.
Hingga tahun 2011, banyak pelatih dan pemain Lakers yang memperoleh
penghargaan di NBA, di antaranya adalah Pat Riley, Kareem Abdul-Jabbar,
Magic Johnson, Shaquille O'Neal, dan Kobe Bryant.
14. Memphis Grizzlies
Memphis Grizzlies adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Memphis, Tennessee.
Didirikan pada tahun
1995. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di
FedExForum sejak tahun
2004. Seragam mereka berwarna biru kuning. Tim ini belum pernah meraih gelar divisi dan liga di
NBA.
15. Miami Heat
Miami Heat adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Miami, Florida.
Didirikan pada tahun
1988. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di
American Airlines Arena sejak tahun
1999.
Seragam mereka berwarna merah. Hingga saat ini, mereka berhasil meraih
tiga gelar juara, yaitu pada tahun 2006, 2012, dan 2013.
16. Milwaukee Bucks
Milwaukee Bucks adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Milwaukee,
Wisconsin.
Meski sudah berdiri sejak 1968, hingga kini baru sekali Milwaukee Bucks menjuarai NBA yakni tahun
1971.
Meski sudah 13 kali menjuarai divisi tengah, Bucks sangat jarak lolos
ke final wilayah. Selain saat menjadi juara tahun 1971, mereka baru
sekali masuk final wilayah yakni tahun 1974.
Didirikan tahun
1968 dan bermarkas di
Bradley Center sejak
1988.
17. Minnesota Timberwolves
Minnesota Timberwolves adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Minneapolis, Minnesota.
Didirikan pada tahun
1989. Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di
Target Center sejak tahun
1990. Seragam mereka berwarna putih hijau. Gelar yang diraih adalah juara
NBA divisi baratlaut pada tahun
2004.
18. New Jersey Nets
Brooklyn Nets adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association.
Tim ini berbasis di
Brooklyn,
New York. Tim ini dibentuk pada tahun 1967 dengan nama New Jersey Americans. Pada awalnya, NJ Americans bermain dalam kompetisi
American Basketball Association (ABA) dan berhasil memenangkan dua gelar juara ABA saat masih diperkuat oleh
Julius Erving.Pemilik klub tersebut, Arthur Brown, bermaksud untuk menempatkan timnya di
New York City, namun karena tidak mendapatkan tempat maka tim tersebut menghabiskan musim 1967-68 di
Teaneck, New Jersey.
Nama Nets diambil ketika tim tersebut berpindah ke New Jersey dan
diselaraskan dengan dua tim olahraga yang telah ada di kota tersebut,
yaitu Mets (bisbol) dan Jets (sepak bola).
Setelah bermain di Teaneck Armory pada tahun 1967/68, Nets sempat
berpindah ke beberapa stadion, yaitu Long Island ArenaIsland Garden,
Nassau Coliseum, Rutgers Athletic Center, Continental Airlines Arena,
dan terakhir Prudential Center.
Nets bergabung ke NBA pada musim 1976/77 dengan membayar sebesar 8 juta
dolar AS. Akibatnya, Nets menderita masalah finansial dan terpaksa
menjual Julius Erving ke
Philadelphia 76ers.
[2] Musim terbaik Nets di NBA terjadi pada tahun 2001/02 ketika point guard Jason Kidd, bergabung dengan klub tersebut. Pada musim tersebut, untuk pertama kalinya Nets melaju ke final NBA. Di
musim 2009/2010, Nets dijual kepada Mikhail Prokhorov, seorang
miliyuner
Rusia. Di musim tersebut, Nets mengalami tahun terburuk dengan hanya menang di 12 pertandingan dan kalah sebanyak 70 kali.
Setelah 35 musim di New Jersey, tim ini kembali ke negara bagian New York pada tahun 2012 untuk bermain di
Barclays Center di Brooklyn sebagai Brooklyn Nets.
19. New Orleans Hornets
New Orleans Pelicans (sebelumnya dikenal sebagai
Charlotte Hornets dari tahun 1988 ke 2002, dan
New Orleans Hornets dari tahun 2002 ke 2013) adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
New Orleans,
Louisiana, tapi pernah pindah sementara ke
Oklahoma City,
Oklahoma untuk musim kompetisi
2005-06 dan musim
2006-07 karena New Orleans terkena
badai Katrina yang cukup parah. Pada musim
2007-08, Hornets kembali bermain di New Orleans Arena.
Sejarah New Orleans Hornets berawal dari Charlotte Hornets yang
berdiri pada tahun 1988. Pada tahun 2002, Hornets pindah ke kota New
Orleans. Sempat bernama New Orleans/Oklahoma City Hornets pada tahun
2005 hingga
2007 sebelum kembali jadi New Orleans Hornets hingga sekarang.
Pada tanggal 18 April 2013, nama tim itu resmi berubah menjadi
New Orleans Pelicans.
20. New York Knicks
21. Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder adalah tim bola basket dari kota
Oklahoma City, Oklahoma, Amerika Serikat yang tergabung dalam National
Basketball Association. Thunder merupakan inkarnasi dari tim
Seattle SuperSonics yang kini tidak lagi mengikuti kompetisi
NBA . Tim ini mulai mengikuti NBA pada musim (
2008-09) dengan pertandingan pertamanya adalah melawan
Milwaukee Bucks (partai tandang), dimana mereka kalah dengan skor 98-87.
Meski merupakan sebuah tim inkarnasi, mereka tidak menggunakan
lambang, warna, dan logo SuperSonics. Sejarah SuperSonics dahulu
(1967-2008) juga akan di-
shared ("dipakai bersama") antara
Oklahoma City NBA maupun tim NBA yang baru di Seattle. Sementara pemain
yang pada musim lalu berseragam SuperSonics (termasuk pemain yang
di-draft oleh Sonics pada
NBA Draft 2008)
akan bermain untuk tim Oklahoma City. Manajemen tim dan pelatih kepala
yang mengurus dan menangani tim Oklahoma City juga diambil dari Seattle
Sonics.
NBA telah memberi deadline untuk mencari identitas baru bagi Oklahoma
City NBA paling lambat September, namun NBA mengharapkan indentitas
baru bagi tim ini akan diumumkan pada bulan Agustus.
Meskipun ada sumber yang mengatakan dirinya dekat dengan grup pemilik
NBA yang mengatakan kepada reporter bahwa tim ini akan dinamai Oklahoma
City Thunder, tapi NBA memberi nama potensial bagi tim ini: Barons, Bison, Energy, Marshalls, Wind, and Thunder.
Akhirnya pada tanggal
3 September 2008,
Oklahoma City NBA secara resmi diumumkan oleh ofisial tim bernama
Oklahoma City Thunder dan telah ditentukan logonya. Sementara jersey dan
maskot akan diumumkan pada akhir bulan September
22. Orlando Magic
Orlando Magic adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
NBA. Klub ini berpusat di
Orlando,
Florida. Nama Magic diambil dari Magic Kingdom (Kerajaan Keajaiban) yang ada di Walt Disney World, Orlando. Nama tersebut terpilih dalam sebuah kontes dengan mengalahkan pilihan lain, yaitu Tropics dan Juice.
Musim pertama Magic di NBA pada tahun 1989/1990 merupakan musim terburuk dengan rekor menang-kalah 18-64. Musim terbaik Magic diraih pada tahun 1995/96 dengan rekor menang kalah 60-22. Ketika itu, Magic mendapatkan pemain muda seperti
Anfernee Hardaway dan
Shaquille O'Neal yang membawa tim tersebut masuk ke final NBA untuk pertama kalinya. Pada tahun yang sama, O'Neal memutuskan untuk bergabung dengan
LA Lakers. Menyusul kemudian pemain senior
Dennis Scott, Nick Anderson, Anfernee “Penny” Hardaway juga keluar dari klub tersebut. Di musim 1999/2000, klub tersebut dibangun kembali oleh pelatih
Doc Rivers yang menjadi pelatih terbaik NBA tahun 2000. Rivers memasukkan 11 pemain muda dengan pengalaman bermain 3 tahun atau kurang di NBA. Dia pun berhasil mendapatkan bintang NBA
Grant Hill dan
Tracy McGrady untuk membela Magic.
23. Philadelphia 76ers
24. Phoenix Suns
Phoenix Suns adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association.
Tim ini berbasis di
Phoenix,
Arizona. Tim ini didirikan pada tahun 1968 dengan biaya ekspansi dua juta dolar AS.
Nama Phoenix Suns keluar sebagai pemenang dalam proses pemilihan nama
dan mengalahkan beberapa pilihan nama lainnya, seperti Scorpions,
Rattlers, Thunderbirds, Wranglers, Mavericks, Mustangs, dan Cougars. Musim pertama Suns bermain di NBA merupakan musim terburuk tim ini dengan rekor menang-kalah 16-66. Rekor menang-kalah terbaik Suns adalah 62-20 yang dicapai pada musim NBA tahun 1992/93 dan 2004/05.
Pada tahun 1987, Jerry Colangelo menjadi pemilik Suns setelah dia
memimpin sebuat grup kepemilikan yang membeli tim tersebut dengan harga
44 juta dolar.
Hingga tahun 2011, Suns belum pernah mengantongi gelar juara NBA, namun
tim ini memiliki sejumlah prestasi, yaitu 2 gelar juara wilayah, 6
gelar juara divisi, dan tampil di babak
playoff sebanyak 29 kali.
Beberapa penghargaan pernah diraih pelatih dan pemain Suns, di
antaranya Cotton Fitzsimmons dan Mark D'Antoni (Pelatih terbaik 1989
& 2005), Alvan Adams, Walter Davis, dan
Amare Stoudemire (Pendatang Baru Terbaik 1976, 1978, & 2003), serta
Charles Barkley, dan
Steve Nash (Pemain Terbaik NBA 1993 dan 2005).
25. Portland Trail Blazers
Portland Trail Blazers adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
NBA. Mereka berpusat di
Portland,
Oregon.
Blazers merupakan sebutan umum tim basket NBA Portland Trail Blazers
yang berbasis di Portland, Oregon. Tim ini didirikan pada 1970.
Sebelumnya mereka memiliki kandang di Memorial Coliseum sebelum pindah
ke
Rose Garden Arena pada 1995.
Blazers telah tiga kali lolos ke final NBA namun hanya sekali
memenanginya yaitu pada musim 1977. Mereka juga telah 25 musim lolos ke
babak playoffs dan tiga kali menjadi juara wilayah serta empat kali
menjadi juara divisi.
26. Sacramento Kings
Sacramento Kings adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Sacramento,
California. Dulunya tim ini berdomisili di
Rochester, New York dan dikenal sebagai Rochester Royals yang didirikan pada tahun 1945 sebagai bagian dari National Basketball League (NBL).
Pada tahun keduanya berkompetisi di NBL, Rochester merebut gelar juara.
Setahun kemudian, Rochester berpindah ke kompetisi Basketball
Association of America (BAA). Pada tahun 1951, Rochester Royals berhasil meraih gelar juara NBA.
Sebelum akhirnya berpindah ke Sacramento pada tahun 1985, tim ini
pernah beberapa kali mengalami perubahan nama, yaitu Cincinnati Royals,
the Kansas City-Omaha Kings, dan the Kansas City Kings.
Pada musim 1985/86, Sacramento Kings berkompetisi di NBA untuk
pertama kalinya dengan menggunakan markas Sacramento Sports Arena
(kemudian dikenal sebagai ARCO Arena the Kings) yang berkapasitas 10,333
kursi. Dua tahun kemudian, Kings memiliki stadion baru berkapasitas 16,517 kursi yang juga dinamakan ARCO Arena. Di musim 2001/2, Kings mencapai musim terbaiknya di NBA dengan rekor menang kalah 61-21 dan menjadi juara wilayah Barat. Musim terburuk Kings di NBA dialami pada tahun 2008/09 dengan rekor menang-kalah 17-65.
27. San Antonio Spurs
Mereka mulanya bernama Dallas Chaparrals dalam
American Basketball Association
(ABA) pada 1967. Kemudian diganti menjadi Texas Chaparrals pada musim
pertandingan 1970-1971. Pada 1973 mereka dibeli oleh sekelompok
pengusaha dari San Antonio yang terdiri dari 36 orang, dipimpin oleh
Angelo Drossos dan
Red McCombs dan diberi nama San Antonio Spurs.
Tim ini mulai menjadi salah satu tim kuat di Wilayah Barat ketika pada masa
George Gervin,
tepatnya pada tahun 1976-1985. Mereka menjadi tim langganan masuk
playoff dan sering menjuarai divisinya, tapi tidak pernah melaju ke
Final NBA, setelah kalah dari tim seperti Washington Bullets,
Boston Celtics,
Houston Rockets,
Los Angeles Lakers.
Sepeninggal Gervin, Spurs memasuki masa-masa sulit dan Spurs sempat
terancam akan pindah kota karena jumlah penonton menurun drastis
dihitung dari 1985. Spurs mulai menemukan kembali kejayaan dengan adanya
David Robinson di Spurs. Spurs kembali sering menuju playoff dan menjuarai divisinya, akan tetapi Spurs belum bisa merasakan Final NBA.
Masuknya
Tim Duncan
ke San Antonio Spurs benar-benar membawa berkah. Bersama David
Robinson, mereka membentuk "menara kembar" yang ditakuti di NBA. Duet
ini berhasil membawa Spurs menjuarai NBA untuk pertama kalinya pada
tahun 1999. Duet ini, ditambah
Tony Parker dan
Manu Ginobili, Spurs berhasil menjuarai NBA kembali pada tahun
2003. Sehabis final, Robinson pensiun dari NBA. Meski demikian, Spurs masih bisa menjuarai NBA sebanyak dua kali, yaitu pada tahun
2005,
2007.
Semakin menuanya tiga pemain utama mereka yakni Duncan, Ginobili, dan
Parker, maka Spurs tidak lagi terlalu kompetitif hingga pada tahun
2013, dimana mereka kembali ke Final dan dikalahkan oleh Miami Heat dengan agregat 4-3. Akan tetapi di tahun
2014,
dengan lawan yang sama, Spurs berhasil menang dengan agregat 4-1.
Dengan seringnya Spurs menjuarai NBA, banyak orang menganggap mereka
telah mendirikan suatu di kompetisi NBA.
28. Toronto Raptors
Toronto Raptors adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di Air Canada Centre,
Toronto,
Ontario. Tim ini bergabung dalam NBA sejak tahun 1994 ketika dimiki oleh seorang pengusaha, John I. Bitove. Bersama dengan Vancouver Grizzlies, kedua tim tersebut menjadi tim asal
Kanada pertama yang berkompetisi di NBA sejak tahun 1946/47. Nama Raptors dipilih berdasarkan sejenis
dinosaurus pemakan daging.
Di awal musim pertamanya, Raptors mempekerjakan
Isiah Thomas, mantan pemain NBA yang merebut 2 gelar juara, sebagai pimpinan umum. Dulunya, tim ini memiliki markas bernama SkyDome, hingga pada tahun 1998 dipindahkan ke Air Canada Centre. Di musim NBA 19997/98, Raptors mengalami musim terburuk dengan rekor menang kalah 16-66.
Hal ini dikarenakan banyaknya pemain yang cedera, terjadi beberapa
pertukaran pemain, dan Isiah Thomas mengundurkan diri pada tahun yang
sama.
Raptors memiliki rekor menang kalah terbaik (47-35) pada tahun 2000/1
ketika diperkuat oleh Vince Carter dan pada tahun 2006/7 ketika dipimpin
oleh Chris Bosh. Pada tahun 2006/7, untuk pertama kalinya Raptors keluar sebagai juara divisi Atlantik. Pelatih dan pemain NBA ternama yang pensiun saat membela Raptors adalah
Lenny Wilkins dan
Hakeem Olajuwon.
29. Utah Jazz
Utah Jazz adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Salt Lake City,
Utah.
Nama Jazz diambil dari musik warisan kota Utah. Dulunya tim ini
berbasis di New Orleans, Louisiana dan dinamakan New Orleans Jazz. NO
Jazz bergabung dengan NBA pada tahun 1974 dan beberapa tahun menempati
posisi bawah dalam daftar tim NBA. Selama bergabung dengan NBA, klub ini
memiliki beberapa stadion, yaitu Salt Palace, Thomas-Mack Center, dan
Energy Solutions Arena (Delta Arena).
Pada tahun 1979, pemilik tim memindahkan Jazz ke Salt Lake City.
Posisi Jazz di daftar terbawah tidak banyak berubah dan klub tersebut
mengalami musim terburuk di NBA dengan rekor menang kalah 24-58 pada
musim 1979/80. Di pertengahan 1980-an, Jazz mendapatkan pemain muda John
Stockton dan Karl Malone. Pada tahun 1994, John Stockton menyamai rekor
yang assist yang dipegang oleh legenda NBA, Bob Cousy, sedangkkan Karl
Malone menembus perolehan skor sebanyak 19.000 angka. Masih pada tahun
yang sama, Jeff Hornacek juga bergabung bersama Jazz setelah pindah dari
Philadelphia 76ers. Musim terbaik Jazz diraih pada tahun 1996/97,
ketika tim tersebuk membukukan rekor menang-kalah 64-18 dan untuk
pertama kalinya melaju ke final NBA. Setelah tahun 2000, Jazz yang
ditinggal pensiun oleh pemain-pemain terbaiknya masih bersaing ketat di
NBA dengan adanya bintang baru seperti Andrei Kirilenko, Carlos Boozer,
dan Deron Williams.
30. Washington Wizards
Washington Wizards adalah tim
bola basket Amerika yang tergabung dalam
National Basketball Association. Tim ini berbasis di
Washington, D.C..
Wizards merupakan sebutan untuk tim Washington Wizards yang bermarkas
di Washington. Namun Wizards awalnya bernama Chicago Packers saat
didirikan pada 1961-62. Kemudian mereka berganti menjadi Chicago Zephyrs
(1962-1963), Baltimore Bullets (1963-1972), Capital Bullets
(1973-1974), Washington Bullets (1974-1997).
Pada 1997, Bullets akhirnya berganti nama menjadi Washington dan kini
menempati markas di Verizon Center. Selama perjalanannya Wizards,
sekali meraih menjadi juara NBA, empat kali juara wilayah dam tujuh kali
menjadi juara divisi.
Di Indonesia, liga basket dikenal dengan nama Indonesia Basketball League (IBL). Liga ini mulai dibentuk pada tahun 2003. Penangananya dilakukan secara profesional. Anggota IBL meliputi 10 tim, yaitu :
1. Aspac Jakarta
2. Bimasakti Nikko Steal Malang
3. CLS Knights Surabaya
4. Garuda Kukar Bandung
5. Muba Hangtuah
6. Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta
7. Satria muda BritAma Jakarta
8. Satya Wacana Metro LBC Bandung
9. Stadium Jakarta
10. Pacific Caesar Surabaya